Kenapa kita harus mempertimbangkan untuk membuat toko online? Kenapa tidak kita gunakan saja fitur toko yang dapat digunakan gratis di facebook atau bergabung dengan marketplace yang sudah memiliki trafik seperti tokopedia, atau bukalapak?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas setidaknya kita mulai dengan menyimak data pengguna internet di Indonesia yang dirilis oleh APJII di gambar berikut:
 |
| infografis |
Apakah perusahaan Anda yang akan beruntung untuk didanai oleh venture capital seperti Google atau Sequiora seperti halnya GoJek?
Tentu harapan itu besar adanya di dalam diri kita masing-masing. Bahkan untuk seorang karyawan yang suka menulis di media blog seperti saya. Perkembangan teknologi yang bernama internet terbukti telah memutuskan rantai distribusi sebuah produk dan layanan hingga mengakibatkan perusahaan yang baru saja muncul dapat menumbangkan posisi dari perusahaan besar.
Tutupnya gerai-gerai 7 Eleven (ditambah dengan hutang yang menumpuk), tutupnya beberapa gerai Matahari (di Pasar Raya Manggarai, Blok M, mall Taman Anggrek, Lombok City), Lotus, Debenhams, GAP (Pondok Indah Mall) merupakan contoh dari telat untuk beradaptasi dengan zaman. https://m.detik.com/finance/berita-ekonomi-bisnis/d-3736180/ini-jajaran-ritel-yang-tutup-toko-di-indonesia
Meskipun pada link diatas disebutkan kalau penutupan toko bukan karena sepi pembeli, beberapa isu di masyarakat membantah informasi tersebut. Dengan memanfaatkan internet kita bisa memasarkan produk baik nasional maupun internasional.
Sebelum menjawab pertanyaan ada tidak toko online gratis selamanya? Saya harus membatasi pengertian gratis disini. Pembatasan ini karena realitanya tidak ada produk atau layanan yang benar-benar gratis untuk infrastruktur toko online Anda nantinya.
Apa saja infrastruktur yang saya maksudkan?
Domain, dan hosting.
Dua hal yang saya sebutkan tadi merupakan inti agar toko online anda dapat ditemukan oleh orang melalui internet. Bagi anda yang belum pernah mengikuti sebuah kursus tentang website saya akan akan coba menjelaskan semampu dan sepaham saya mengenai domain dan hosting tersebut.
Apa itu domain?
Pengertian domain singkatnya adalah sebuah alamat yang dapat dituju oleh orang lain dengan menggunakan browser atau peramban. Contoh domain itu seperti kandra.id. Yang menjadi domain pada alamat website pribadi saya tersebut adalah .ID (baca: dot aI Di). Domain ini merupakan country code top level domain (ccTLD) atau domain penanda negara Indonesia. Biasanya untuk toko online alamat yang digunakan adalah .COM (baca: dot KOM). Pemilihan alamat untuk website atau toko online anda nantinya bisa menggunakan domain penanda negara atau domain umum seperti .COM, tergantung pada selera dan strategi penjualan Anda nantinya.
Jadi intinya domain = alamat perusahaan / toko anda di dunia digital.
Sekarang kita lanjut dengan pengertian dari hosting.
Hosting adalah sebuah ruang di komputer yang akan menjadi tempat Anda menyimpan semua aset yang dibutuhkan untuk toko atau perusahaan anda. Aset website yang saya maksud tersebut
- informasi stok,
- gambar produk (display),
- database pembeli dan lain-lain.
Nah, beberapa dari kita mungkin akan bertanya apakah kita bisa mendapatkan dua infrastruktur ini (domain dan hosting) tanpa mengeluarkan biaya alias free?
Tentu saja. Kita bisa menggunakan produk google maupun wordpress untuk membuat website perusahaan atau toko online tanpa harus mengeluarkan biaya sepeser pun.
Hanya saja kalau kita menggunakan layanan yang diberikan secara cuma-cuma, maka kita juga harus berlapang dada jika ada beberapa hal yang dibatasi oleh pemilik layanan yang memberikan domain dan hosting gratis ini. Karena yang menggunakan tidak hanya Anda (atau saya) saja, maka perusahaan tadi berusaha untuk membuat produk layanannya bisa digunakan oleh para penggunanya denan baik. Jadi bukan hanya untuk anda saja.
Apalagi jika anda menginginkan kalau pihak web host yang memberikan modal percuma tersebut kemudian memberikan layanan spesial untuk Anda. Setiap saat anda komplain harus dijawab detik itu juga, tak akan terjadi dengan pengguna domain dan hosting gratis. Hal berbeda akan anda temui jika memilih untuk membeli hosting dengan gratis domain sebagai tambahannya.
Uang yang anda keluarkan untuk membeli hosting tersebut akan terasa lebih bernilai ketika ada masalah Anda bisa menanyaan kepada karyawan perusahaan hosting tersebut. Kalau tidak puas dengan jawaban karyawan anda bisa banding dan meminta jawaban dari atasannya.
Karena itu, jika anda mendapatkan penawaran membuat toko online gratis dengan domain sendiri, sebaiknya tanyakan dengan jelas kepada perusahaan atau instansi tersebut:
- domainnya seperti apa atau
- berapa lama domain yang diberikan bisa digunakan secara gratis, atau
- berapa besar kapasitas hosting yang anda gunakan
Saya lebih memilih opsi kedua ("beli hosting untuk mendapatkan domain gratis") karena ada banyak hal yang bisa dilakukan dengan penawaran tersebut jika kita sudah mendapatkan ilmunya.
Karena tidak semua orang mengetahui hal-hal teknis untuk membuka toko online. Beberapa orang dari kita terjebak dengan penawaran yang salah. Oke kalau anda mendapatkan layanan yang cukup baik jadi anda tidak akan protes karena telah mendapatkan informasi yang keliru tentang website. Mungkin yang terpenting bagi Anda yang akan membuat toko online adalah pokoknya bisa berjualan dengan memanfaatkan data pelanggan internet yang sangat besar diatas.
Oleh karena itu saya ingin memberikan penjelasan tambahan tentang domain. Karena itu sebuah sub domain yang diberikan oleh web host sudah dianggap sebagai domain oleh orang tersebut. Padahal teknisnya sub-domain dan domain sangat jauh berbeda. Silahkan baca beda subdomain dan domain untuk toko online Anda.
Secara ringkas saya sampaikan beda antara domain adalah alamat utama sedangkan sub domain merupakan pecahan dari domain. Ibarat punya kawasan yang besar, domain itu ibarat RW sedangkan sub domain itu RT-nya.
Contohnya jika anda membuat toko online gratis dengan blogspot. Kalau anda tidak membeli domain sendiri, maka toko anda akan menggunakan alamat blogspot (blogger.com). Tokopedia.com akan terlihat berbeda sama sekali dengan tokopedia.blogspot.com. Meskipun alamatnya seperti sama tetapi bagi yang biasa belanja online akan tahu kalau mereka mengunjungi tokopedia.blogspot.com mereka bukan berbelanja di tokopedia aslinya. Hal ini mengurangi kredibilitas toko online Anda. Walaupun anda niatnya benar untuk jualan.
Bukannya tidak boleh anda menggunakan pecahan domain utama tersebut, hanya saja jika calon pembeli Anda melihat tentu ia akan meragukan toko, barang dan layanan yang Anda tawarkan.
Pandangan pertama begitu menggoda kata iklan. Jadi sebaiknya Anda pikirkan dulu masak-masak menggunakan subdomain untuk toko online Anda.
Biaya beli domain untuk custom di blogger tidak terlalu mahal sekarang ini. Rata-rata harga pendaftaran domain berkisar 100 ribu sampai 500 ribu rupiah. Tergantung domain yang Anda pilih. Kalau Anda menemukan promosi sebuah domain dengan ekstensi .COM dapat ditebus seharga sepuluh ribu rupiah untuk setahun.
Silahkan cek promosinya di exabytes laman berikut.
Kalau mau instant bikin web online shop daftar di marketplace saja. Kalau dimarketplace pastinya Anda mendapat sub domain gratis dan kapasitas hosting yang besar. Belum lagi semua hal-hal teknis soal e-commerce sudah dikover oleh pengelola marketplace.
Hampir semua marketplace akan memberikan kapasitas hosting yang besar untuk Anda. Kapasitas hosting yang besar ini berguna untuk penyimpanan gambar produk, skrip untuk transaksi, penyimpanan database pelanggan dan lain sebagainya.
Kapasitas penyimpanan yang besar tersebut sudah cukup untuk toko online Anda. Minimal untuk anda yang masih awam tentang cara membuat toko online secara detail. Saya sendiri sedang merintis usaha menjual buku penerbit dari Yogya dengan web online shop gratis tokopedia. Saya menggunakan tokopedia setelah mengetahui tempat hosting yang digunakan oleh marketplace terbesar di Indonesia tersebut.
Tidak hanya di tokopedia saya juga membuat toko online di marketplace lain seperti bukalapak dan shopee. Hanya saja performa tokopedia dibanding bukalapak dan shopee lebih baik dibanding dua marketplace lainnya. Setidaknya sampai saat ini penjualan buku saya di toped masih lebih sering dibanding bukalapak dan shopee. Saya juga sedang mengembangkan toko online sendiri alamatnya di
toko.pencaricerah.com.
Untuk saat ini belum LIVE karena masih ada beberapa hal yang harus saya pelajari. Tapi daftar saja dulu. Nanti kalau sudah LIVE siapa tau teman-teman beruntung mendapatkan diskon khusus :) )
Dengan bergabung di marketplace besar tersebut anda tidak hanya buat toko online gratis dan mudah tapi juga tidak perlu pusing untuk hal-hal teknis web online shop gratis seperti
- Bikin skrip perhitungan ongkir barang
- Bikin tampilan yang menarik calon pembeli
- Bikin skrip proses cek out yang responsif
- Bikin invoice elektronik untuk penjualan Anda
- Dan lain sebagainya
Investasi Anda untuk membeli paket plan bisnis cukup besar. Tapi sebanding dengan kenyamanan untuk kelola toko sendiri. Ibaratnya Anda mempekerjakan karyawan wordpress sebagai karyawan Anda sendiri. Tugasnya khusus untuk menyelesaikan tugas-tugas teknis website yang Anda tidak punya pengetahuan tentangnya. Langkah ini lebih baik di banding membuat toko online gratis di blogspot. Atau Anda bisa membuat toko online gratis di facebook. Cara membuat toko online gratis di facebook pum bisa Anda praktekkan. Caranya:
- Buat facebook fanpage
- Undang teman-teman Anda untuk bergabung di fanpage facebook yang baru tersebut, setelah itu
- Aktifkan fitur toko di fanpage tersebut
Komentar
Posting Komentar